Monday, December 10, 2012

desain taman










TAMAN CANTIK DI POJOK RUMAH
Taman Cantik di Pojok Rumah
Add caption
Taman tropis semikering tampil canti di pojok rumah. Perhatikan jenis tanamannya, agar tumbuh subur pada lahan yang kurang sinar matahari.
Apakah Anda memiliki lahan terbuka yang kurang mendapatkan sinar matahari? Jangan khawatir sulit untuk ditanami tetumbuhan. Anda masih dapat menciptakan taman, hanya saja perhatikan pemilihan jenis tanaman yang sesuai. Coba tengok taman berikut ini.
Luas tamannya kecil, hanya 5m2 . Lahannya menyempil diantara tembok bangunan yang cukup tinggi. Hasilnya, cahaya matahari cukup sulit masuk ke tempat ini. Walaupun pada umumnya tanaman kurang subur, tapi taman ini tetap tampil mempesona. Taman dibuat dengan konsep taman tropis semikering. Jenis tanaman sengaja dipilih yang dapat tumbh di tempat teduh dan kucai mini dipuluh sebagai tanaman penutup permukaan tanah.
Kucai mini dapat menutup tanah seperti rumput karena punya banyak anakan dan tumbuh menyebar. Tanaman ini minim perawatan, yaitu hanya membutuhkan sedikit air. Namun yang paling penting adalah tanaman berdaun hijau tua ini tak senang tersengat matahari langsung, area yang teduh adalah tempat idealnya.
Tanaman pengisinya antara lain, kaktus segienam, meskipun mampu hidup di tempat teduh, kaktus henis ini tetap saja membutuhkan sinar matahari. Peletakannya pun di dekat area yang terbuka agar mendapat sinar matahari.
Point of interest  dari taman ini adalah kaktus yang tinggi langsing tersebut. di sekelilingnya terdapat sansevieria, bromelia, dam iris. Tampilan taman mungil di pohokan ini pun tak kalah menarik dengan taman di sekitarnya.

KOLAM DI TAMAN
Dua Kolam untuk Koi Kesayangan
Add caption
Dua kolam indah di taman yang asri dipersembahkan untuk koikoi kesayangan.  

Puluhan ikan koi yang mengisi dua kolam di taman. Melihat ikan-ikan koi membuat betah dan merasa tenang. Rumah ini terdiri dari dua lantai yang berdiri diatas lahan seluas 240m2 . Kolam-kolam itu terdapat di halaman depan, yang luasnya 60m2 .
Kolam pertama berukuran 2mx4m dengan kedalaman 2m untuk menampung koi berukuran panjang 60cm. Sedangkan kolam kedua berukuran lebih kecil yaitu 1,5mx5m dengan kedalaman 1m, untuk ikan sepanjang 30cm-40cm. Kolam ini berdesain gaya Bali dengan dominasi material batu candi dan batu teplek. Anggit yang mendesainnya. Tidak lupa salah satu ujung kolam dilengkapi water wall , sedangkan ujung lainnya ditutp dek kayu ulin. Dek berfungsi sebagai penutup filter air di bawahnya serta menambah cantik kolam ini.
 Tepian kolam besar ditumbuhi tanaman dieffenbachiaplumeria  (kamboja), dan perdu, sedangkan kolam kecil dihias tanaman rambat di bagian atas. Kedua kolam ini dipisahkan oleh area berukuran sekitar 5mx5m, yang ditutup rumput gajah mini dan stepping stone templek segiempat. Taman dan kolam-kolam ini tampil lebih istimewa dengan olahan dek kayu ulin dan hamparan koral putih.

Hadirkan Kesegaran dengan Kolam
Add caption

Tiga kunci untuk kolam yang indah: desain yang menarik, penempatan yang sesuai, dan sistem filter yang baik.  
Kolam berukuran 2,7m x 1,8 ditempatkan di halaman depan rumah. Letaknya persis di depan pintu masuk rumah. Kolam ini seakan sebagai penyambut siapapun yang datang. Memang menyenangkan jika memiliki kolam ikan di halaman. Bunyi air, gelombang kecil, dan ikan yang berenang-renang membangun suasana yang menenangkan.Walaupun secara signifikan tidak mempengaruhi suhu di sekitar rumah, namun adanya kolam dengan air dapat menimbulkan kesan sejuk.
 Jika Anda ingin membuat kolam ikan di taman rumah, setidaknya ada tiga hal yang harua dipertimbangkan sebelum membangunnya.
Pertama, ingat bahwa taman, kolam dan rumah merupakan suatu kesatuan. Jadi, apapun fungsinya, baik untuk memelihara ikan, reflecting pond , atau sekedar percantikan, desain kolam harus menyatu dengan desain taman dan bangunan.
Kedua, penempatannya. Ada dapat menghadirkan kolam sebagai facial point ; menonjol di antara elemen taman lainnya. Kolam dapat diposisikan dengan mempertimbangkan tempat. Apakah Anda ingin menikmatinya di dekat teras, balkon, ataupun seberang ruang keluarga. Penempatan kolam yang tepat juga akan mempercantik bangunan.
Ketiga, sistem filter dan pemipaan yang baik. Kebanyakan orang berpikir bahwa kolam yang besar akan sulit dirawat karena repot untuk menguras dan mengisinya. Namun sesungguhnya tidaklah demikian. Dengan memiliki sistem filter yang baik, kolam hanya perlu dikuras satu hingga tiga tahun sekali, bahkan terkadang bisa lebih lama. Perawatan rutin yang perlu dilakukan hanyalah pembersihan filter.
Apabila Anda ingin memelihara ikan dalam kolam, maka Anda akan membutuhkan kolam filter dengan ukuran seperempat besar kolam. Kolam filter ini terdiri dari beberapa ruang penyaringan yang masing-masing diisi batu apung atau zeolit. Kolam filter dihubungkan dengan saluran pembuangan air kota, untuk mempermudah pengurasannya.
Keindahan kolam hadir berkat perencanaan dan instalasi yang baik. Kecermatan dan ketelitian dalam perancangannya menjadikan kolam dapat dinikmati lebih lama.






RAMBATAN KECANTIKAN DI TAMAN BELAKANG

Rambatkan Kecantikan di Taman Belakang
Add caption
Area lahan yang kecil sering kali menjadi kendala untuk memiliki taman yang indah. Biasanya area lahan lebih diutamakan untuk dijadikan ruangan. Tamun tidak perlu berkecil hati. Solusinya? Salah satunya dengan berkebun secara vertikal. Dengan begitu taman tak memerlukan area yang luas.
Untuk berkebun secara vertikal tidak mesti menggunakan rak dan pot yang disusun di dinding, atau dengan planter  khusus untuk vertical gardening . Yang disebutkan itu barangkali agak menyulitkan. Nah, yang lebih mudah adalah dengan menanam tanaman rambat berbunga. Tidak perlu pot atau rak, apalagi planter . Cukup media untuk merambat saja.
MEGA---DSC_0569
Add caption
Ada beberapa jenis tanaman rambata yang bisa jadi pilihan, misalnya Alamanda (Alamanda sp ), Mandevilla (Mandevilla sp ), atau Morning Glory (Ipomea tricolor ). Tanaman-tanaman ini memiliki bunga yang indah dan warna yang kuat. Akan semakin cantik lagi apabila Anda berhasil memadukannya dengan cat dinding di luar rumah.
Tanaman rambat ini tidak hanya berfungsi sebagai pemanis taman saja, namun bisa sebagai peneduh. Caranya dengan merambatkannya pada pergola, kanopi, atau atapcarport . Tanaman rambat pun dapat berfungsi sebagai secondary skin ; melindungi bagian bangunan dari terik matahari. Efeknya cukup signidikan terhadap suhu interior rumah.
Sebagai media rambatan, dibuat kisi-kisi pada muka bangunan yang terpapar sinar matahari langsung. Tanaman rambat yang ditanam di bawah kisi-kisi tersebut, bisa dalam pot ataupun langsung di tanah. Biarkan sulur dan batang tanaman memanjat pada media rambatan itu. Perawatan tanaman rambat berbunga terbilang simpel, agar rajin berbunga, sebaiknya tanaman ditempatkan di area tang terkena sinar matahari secara langsung. Agar dapat berbunga dengan baik, beri pupuk berkandungan Kalium yang tinggi, misalnya pupuk ZK 90, Gandasil B, atau Hyponex merah.
Tanaman rambat seperti Morning glory dan Thunbergia sp. Relatif cepat tumbuh. Lakukan pemangkasan sebulan sekali agar bentuk tanaman tetap rapi dan tajuk tidak tumbuh liar. Dengan tanaman rambat, tidak sulit bagi kita untuk mengoptimalkan lahan terbatas. Anda pun dapat mencobanya di rumah.

 SUARA GEMERCIK AIR SEJUKAN HATI
Suara Gemericik Air Sejukkan Suasana
Add caption

Kolam menjadi pilihan umum untuk menghadirkan gemericik kesejukan air di taman. Bagi taman mediteranian, kehadiran kolam sangat penting untuk mengimbangi kesan cerah dan garis keras tanaman.
Soal kolam, Anda dapat berimprovisasi dengan tidak melulu menghadirkan kolam konvensional yang selalu tergenang air. Pada lahan yang terbatas dapat dihadirkan water feature  berupa pancuran, gargoyle,  atau air terjun yang air kucurannya merembes begitu saja di antara batu. Tentu saja elemen jenis ini memerlukan instalasi pompa air dan sirkulasi. Pasang mesin pompa untuk sirkulasi dengan kekuatan minimum 100watt.  Feature akan lebih menarik bila diberi lampu untuk tampilan di malam hari. Pilih lampu dengan cahaya yang sesuai konsep kolam.
Kesejukan air juga dapat dihadirkan dengan pasu tanaman air. Gunakan pasu yang besar dan hiasi dasarnya dengan batu warna-warni agar lebih menarik. Padupadankan beberapa tanaman air yang kecil dalam satu pot agar lebih menarik.
Apabila takut menjadi sarang nyamuk, lepas ikan kecil dalam kolam untuk memakan jentik nyamuk. Namun, berhati-hati pada saat memupuk karena ikan dapat terancam mati. Gunakan pupuk slow release  dalam bentuk tablet atau prill yang banyak dijual di toko saprotan (sarana produksi pertanian).





 KOMPOSISI MEMIKAT TAMAN TOPIARI
Komposisi Memikat Taman Topiari
Add caption
Tetumbuhan murah meriah ternyata dapat terlihat begitu memikat. Teknik pangkas topiari menjadi kuncinya.



KOLAM BERUNDAK ALA TREASERING
  
  Kita tidak pernah mengira, diantara jejeran rumah-rumah berpagar tinggi terselip sebuah rumah mungil bertaman hijau nan cantik. Rumah bertema country ini memiliki taman berukuran 5m x 7m di bagian depan. Jalan setapak menuju pintu masuk ke dalam hunian dipagari tanaman teh-tehan (Duranta repens ) setinggi 40cm. Duranta ini dipangkas rapi dan rata pada tiga sisinya. Pagar tanaman inilah yang menjadi daya tarik taman ini.
Taman hijau ini lebih banyak diisi jenis tanaman yang terbilang biasa. Ada sirih gading dan sirih gading variegata , paku jejer (Nephrolepis exaltata ), euphorbia , palem putri (Veitchia merillii ), kaktus kodok (Agave atenuwata ). Namun diantara tanaman tersebut, terdapat tanaman yang mahal, yaitu pohon serut (Malpighia coccigera ) dan sianto (Eugenia uniflora ).
Kedua pohon itu dibentuk dengan teknik pangkas topiari yang membentuk bulatan elips pada tiap tangkainya. Pagar duranta serta pemangkasan topiari pada serut dan sianto membentuk kesatuan yang membuat taman ini memikat mata, dengan keteratiran dan permainan warna hijau yang menyegarkan.
Lahan sisa minim matahari di belakang rumah menjadi “hidup” dengan menghadirkan kolam ikan. Suasananya jadi segar, indah, dan menyenangkan.  
Biasanya rumah yang berdiri di lahan terbatas, sering terjadi adanya ruang kecil dan menyempil di belakang atau samping rumah. Biasanya area seperti ini menjadi “mati” karena sulit untuk diolah. Apabila dibuat taman, intensitas sinar matahari untuk menghidupi tanaman tak cukup bahkan tidak ada. Jadi ruang servis pun kurang mendukung.
 Kolam Berundak ala Terasering

Hal seperti ini tentu saja ada jalan keluarnya. Salah satunya adalah dengan membuat taman artifisial berkolam. Permasalahannya adalah bagaimana desain kolam di ruang menyempil ini dapat menarik perhatian/ Ide desain kolam dengan air terjun berundak-undak ini solusinya, disamping itu olahan dinding pun cantik. Satu dinding berlapis batu alam yang disusun sirih dan tempelanslab .
Dinding lain berupa olahan semen bergaris-garis. Area yang berukuran 2m x 3,8m itu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kolam, tebaran koral, dan lantai keramik. Tidak lupa dibuat pula kolam persegi panjang berukuran 1,38m x 2,5m dengan kedalaman 40cm di salah satu sudut paling belakang ruang ini. Kemudian pada kagan “L” di sisi kolam ditaburi koral putih, dan lahan “L” yang menempel pada bangunan dipasang keramik warna krem. Kolam ini dibuat dengan desain dan konsep modern. Bagian air terjun berupa terasering (berundak-undak) dari cor semen yang dilapisi batu candi. Sedangkan dinding serta lantai kolam dilapisi keramik mozaik nuansa biru. Kolam diisi ikan koi, sedangkan untuk areak koral ditempatkan tanaman artifisial.
Tanaman plastik dipilih karena tanaman asli akan sulit tumbuh. Tertarik untuk membuat taman seperti ini?

No comments:

Post a Comment